Rumah Sakit H. Damanhuri Barabai menjalani Survey penilaian Akeditasi Rumah Sakit Versi 2012 yang dilakukan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Dalam kesempatan ini tim independen (KARS) yang diwakili oleh dr. Hj. Irwani Muthalib, Sp.KJ melakukan assesment terhadap rumah sakit berdasarkan standar akreditasi yang berlaku. Rumah sakit yang telah terakreditasi akan mendapatkan pengakuan dari Pemerintah karena telah memenuhi standar pelayanan dan manajemen yang ditetapkan.
Dalam Akreditasi RS versi 2012 terdapat 15 bab/kelompok kerja (Pokja), 323 standar dan 1218 elemen penilaian (EP), antara lain: Sasaran Keselamatan Pasien (SKP), Hak Pasien dan Keluarga (HPK), Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK), Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP), Sasaran Millenium Development Goals (MDGs), Akses Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK), Asesmen Pasien (AP), Pelayanan Pasien (PP), Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB), Manajemen Penggunaan Obat (MPO), Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI), Kualifikasi dan Pendidikan Staff (KPS), Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan (TKP), Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK).
Penilaian yang dilakukan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) oleh Surveior dr. Hj. Irwani Muthalib, Sp.KJ di RSUD H. Damanhuri Barabai dilakukan selama 1 (satu) hari pada tanggal 4 desember 2018.
Dalam sambutannya Direktur RSUD H. Damanhuri Barabai, dr. Muhammad Asnal, Sp.B, FinaCS mengucapkan selamat datang kepada Surveior dr. Hj. Irwani Muthalib, Sp.KJ yang akan melakukan Survey Akreditasi Versi 2012 di RSUD H. Damanhuri Barabai, dilanjutkan dengan sambutan oleh Plt Bupati Kabupaten Hulu Sungai Tengah H A Chairansyah mengungkapkan besar harapan beliau agar RSUD H. Damanhuri Barabai bisa mencapai Akreditasi bintang lima atau Tahap Paripurna dan menjadi Rumah Sakit terbaik di Provinsi Kalimantan Selatan.
Direktur RSUD H. Damanhuri Barabai, dr. Muhammad Asnal, Sp.B, FinaCS mengatakan, status akreditasi RSUD H. Damanhuri Barabai saat ini dengan status akreditasi bintang empat atau tingkat utama dan ingin ditingkatkan lagi ke tahap paripurna atau bintang lima.
Akreditasi ini, jelas dr. Muhammad Asnal, Sp.B, FinaCS, sangat penting, karena akreditasi adalah pengakuan terhadap pelayanan RS secara nasional, "Makanya kita upayakan akreditasi di tahun ini sudah bisa paripurna," ungkapnya.
"Harapan kita mudah-mudahan dengan bantuan dan dukungan dari semua pihak semoga RSUD H. Damanhuri Barabai lulus akreditasi tahap paripurna atau bintang lima," harap dr. Muhammad Asnal, seraya menyebutkan pihaknya, telah menyiapkan segala syarat untuk menempuh re-akreditasi ini.
Agenda survei terdiri dari Pimpinan RS mempresentasikan Perencanaan Perbaikan Strategis (PPS), Dilanjutkan telaah dokumen, telusur ke unit kerja/unit pelayanan. Dalam waktu yang bersamaan, kelengkapan dokumen akreditasi juga di observasi dan ditanyakan pada jajaran staf dan pimpinan RS kemudian agenda terakhir Exit Confrence oleh Surveior dari pelaksanaan survey akreditasi selama 1 hari.
Survei Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 yang telah dilakukan oleh KARS terhadap RSUD H. Damanhuri Barabai, merupakan komitmen RSUD H. Damanhuri Barabai, menurut ketua Tim Akreditasi dr. Nanda Sujud Andi Yudha Utama, Sp. B tujuan re-akreditasi untuk terus meningkatkan mutu serta kualitas pelayanan yang sudah ada secara berkesinambungan untuk masyarakat sesuai dengan visi dan misi rumah sakit.