‘’harapan kami kegiatan ini peserta mampu megenali
pasien-pasien stroke akut, pasien mampu mengaktivasi Sistem Code Stroke,
Peserta mampu melakukan tata laksana Stroke akut sesuai dengan peran dan
profesi masing-masing dan memaparkan percepatan pembangunan ruang syaraf dan
stroke center di RSHD Damanhuri Barabai.’’
Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan ikuti On Job Training (OJT) Keperawatan dan Kebidanan "Code Stroke" yang dilaksanakan di Aula Rumah Sakit Umum Daerah Haji Damamanhuri Barabai (RSHD), Senin(19/02).
“kegiatan ini dilakukan untuk percepatan dan
persiapan pembangunan stroke center RSUD H Damanhuri Barabai” disampaikan Siti
Salasiah, S.Kep., Ns Kasi Keperawatan dan Kebidanan Rawat Jalan saat membarikan
sambutan sekaligus membuka kegiatan OJT.
‘’harapan
kami kegiatan ini peserta mampu megenali pasien-pasien stroke akut, pasien
mampu mengaktivasi Sistem Code Stroke, Peserta mampu melakukan tata laksana
Stroke akut sesuai dengan peran dan profesi masing-masing dan memaparkan
percepatan pembangunan ruang syaraf dan stroke center di RSHD Damanhuri
Barabai.’’ Salasiah, menambahkan.
ucapkan
terima kasih atas terselenggaranya ON JOB TRAINING “Code Stroke” kepada panitia
pelaksana OJT yang juga dibawah naungan Bidang Keperawatan dan kebidanan RSUD H
Damanhuri Barabai. Tutupnya, Salasiah.
On Job Training (OJT) Keperawatan dan
Kebidanan "Code Stroke" berlangsung dari jam 8.30 selesai jam 13.00
siang, Eka Damayanti S. Kep Ners sebagai
pemandu Acara dan Muhammad Rizki Heriyadi, S.Kep., Ners sebagai moderator.
Narasumber yang memberikan materi pertama disampaikan oleh dr Darmawati Sp N., M.Kes, FIN, CIPS beliau memaparkan tentang
penatalaksana stroke Iskemik, fase akut, beliau menekankan Golden periode,
dalam penanganan code stroke, untuk mengurangi keparahan penderita. pasien yang
di aktifkan code stroke di harapkan mempunyai jalur sendiri.
dr Gilang Nispu Saputra Sp.N sebagai pemateri
kedua menyampaikan tentang penilaian NIHSS.
Beliau memaparkan penilaian
pasien stroke dari pasien datang sampai pemberian IV trombolisis.
Simulasi code stroke dijelasakan dr. Muhammad Adli Taufik dan dr. Diana
Rahmanisa dan membimbing peserta dari pasien datang sampai selesai code stroke
dan evaluasi post IV trombolisis.
Peserta
yang berhadir pada acara tersebut sebanyak 70 peserta terdiri dari perwakilan Dokter
Umum, perawat poliklinik, Dokter IGD, Perawat IGD, Perawat ruangan, Kebidanan, Radiografer,
Apoteker, dan Analis Laboratorium. Petugas pelayanan kesehatan di RSHD yang
terpapar dengan pasien-pasien stroke akut yang merupakan kriteria inklusi ‘Code
Stroke’
Kegiatan OJT kali ini untuk peningkatan pengetahuan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan tentang penatalaksaan stroke dimulai dengan diagnosis yang cepat karena jendela terapi stroke akut yang sangat pendek, evaluasi juga harus dilakukan secara sistemik dan cermat yang meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan neurologis dan skala stroke. Terapi umum yang diberikan untuk stroke meliputi stabilisasi jalan napas dan pernapasan, stabilisasi hemodinamik, pemeriksaan awal fisik umum (tekanan darah, jantung, neurologi umum awal), pengendalian peninggian tekanan intrakranial, penanganan transformasi.